Salah Satu Dampak Positif Pemberitaan Kasus Video Porno Ariel, Luna dan Cut Tari...

Kali ini, saya mau menceritakan pembicaraan yang kami (saya dan keluarga) bahas saat kami makan malam bersama minggu lalu. Memang siyh, ini hanya celetukan spontan saya saja, tapi justru celetukan itu yang membuat saya terinspirasi untuk membuat tulisan ini.

Memang posisi meja makan dirumah saya agak kurang strategis, karena terlalu penuh dengan perabotan, akibatnya posisi meja makan diletakkan berhadap-hadapan dengan televisi, jadi itulah sebabnya saat saya dan keluarga berada dimeja makan, sambil menyantap makanan, kami juga bisa menonton televisi.

Awalnya sambil menyantap makanan spesial buatan mama, kami sekeluarga sedang membicarakan tentang kasus Video Porno Artis terkenal Ariel, Luna dan Cut Tari yang beritanya sedang santer diberitakan di tv. Program yang sedang kami tonton waktu itu adalah siaran ulang Program Silet, yang ditayangkan ulang di MNC Entertainment sebuah chanel andalan tv berlangganan. Setelah dikabarkan dalam acara tersebut bahwa Cut Tari dan pengacaranya sudah mau mengakui bahwa dirinyalah yang ada didalam video porno yang beredar itu, sontak saya dan mama saya berkata "whaaaa...pake acara lama bener...bukannya dari pertama ajha ngakunya..huuw..kasian bner suaminya".
Lalu kakak saya menyambung pembicaraan saya dan mama, dengan mengatakan bahwa kabarnya, dari keseluruhan video porno ariel yang dikabarkan berjumlah puluhan itu, 3 diantaranya adalah diperankan oleh Ariel bukan dengan lawan main wanita tapi dengan lawan main pria...whuaaaa...kami sekeluarga langsung terkageet-kaget dan tak henti-hentinya membahas, apa gerangan kira-kira penyebab dan motifasi ariel yang notabene adalah seorang artis terkenal yang sukses dan ganteng itu melakukan semua ini..

Lalu, ditengah-tengah pembicaraan, kakak saya kembali bercerita, bahwa hari ini dikantor tempat dia bekerja yang adalah sebuah bank BUMN di Jakarta terjadi hal yang lumayan mengherankan bagi sebagian orang yang bekerja di bank itu, terutama Teller, penyelia dan semua orang yang kerjanya menangani pembayaran SPT para nasabah yang jatuh temponya adalah pada hari tersebut.
Dan hal mengherankannya adalah tidak ada satu orangpun nasabah yang berteriak marah-marah dan mengeluhkan pelayanan teller yang kurang cepat atau cekatan melayani nasabah yang mengantri untuk melakukan pembayaran SPT seperti biasanya, hal itu dikarenakan semua nasabah yang mengantri, melakukannya sambil menghadap ke televisi yang disediakan pihak bank dan menonton berita yang ditayangkan oleh suatu stasiun tv swasta tentang Kasus Video Porno Ariel, Luna dan Cut tari. Hahaha...Kami sekeluarga langsung tertawa...dan dengan spontan saya berkata "wah, brarti ada juga ya, dampak Positif penayangan tentang kasus Video Porno Ariel,Luna dan Cut Tari ini di tv". Kakak saya langsung menambahkan "ia, bos gw ajha sampe pulang dengan senang dan damai, tanpa marah-marah karena ada tellernya yang kena semprot nasabah". Wkwkwkw


*ilustrasi gambar saya ambil dari internet dan saya edit lagi sendiri